Bahaya yang ditimbulkan oleh lisan sangatlah besar karena dapat merugikan diri sendiri dan menggelincirkan manusia kedalam neraka.
Ketika Rasulullah ditanya tentang penyebab masuk neraka, Rasul menjawab : “Dua lubang, yaitu mulut dan kemaluan” HR. At Tirmidziy
Tidaklah lurus iman sesorang kecuali lurus hatinya
dan
Tidaklah lurus hati sesorang kecuali lurus lidahnya
Lisan orang mukmin selalu dibelakang akalnya
Keindahan orang mukmin dilihat dari lisannya
"Pada hari Kami tutup mulut mereka dan berbicaralah kepada Kami tangan-tangannya dan bersaksi kaki-kakinya dengan apa-apa yang mereka perbuat"
(QS 36 : 65)
Bahaya lisan yang akan timbul yaitu :
1. Ghibah yaitu membicarakan orang lain tanpa ada orang yang bersangkutan
2. Buchtaan yaitu fitnah dimana kejadiannya tidak ada
3. Sabbab yaitu mencaci maki
4. La'an yaitu laknat atau kutukan
5. Fahash yaitu berkata kasar
6. Kidzib yaitu dusta
7. Namimah yaitu mengadu domba
8. Sukhriyah yaitu tidak mau kalah
Adapula Ghodhaf yaitu menuduh sesorang yang baik / buruk karena kita tidak mengenalnya
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang lain. Adakah di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang mati? Maka kamu membenci (memakan)nya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha menerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS 49 : 12)
Ada 3 macam penyakit hati yaitu :
1. Prasangka buruk terhadap orang lain
2. Ingin tahu urusan orang lain
3. Menggunjing/ merumpi orang lain
Tetapi ada juga 4 orang yang boleh dibicarakan, yaitu :
1. Orang yang sudah tidak malu dengan aibnya
2. Orang yang tersohor kezalimannya
3. Pemimpin yang zalim
4. Anak yang durhaka terhadap orang tuanya
Cara mengerem omongan kita adalah dengan banyak istighfar
Lisan kita adalah cermin dari akal kita (berilmu)
Sedangkan ilmu adalah cahaya (Nur) Allah
Dengan membaca surat An Nuur (QS 24) pada pagi dan petang akan dijaga Allah.
Inilah satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (hukum-hukum)-nya, dan kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang terang supaya kamu memperoleh pengajaran.
(QS 24:1)
Surat An Nuur yang berarti Cahaya, maka sifat cahaya ada 5, yaitu :
1. Menerangi
2. Tidak membakar
3. Tidak panas tetapi sejuk
4. Pasti mengumpulkan bukan membubarkan
5. Tidak nerusak
Isi dari kandungan surat An Nuur adalah :
1. Allah membicarakan hukuman bagi si penzina
2. Allah menetapkan hukuman bagi si penuduh
3. Menerangkan kehormatan suami dan istrsi dalam rumah tangga
4. Menerangkan tentang sesorang keluar dari dekadensi moral
5. Menerangkan adab anak terhadap orang tua
6. Menerangkan kecaman (siksa) terhadap orang-orang yang zolim setelah kembali kepada Allah SWT
Surat An Nuur ayat 6 - 10 disebut juga ayat Liaan, yaitu Menjaga Kehormatan Rumah Tangga.
(Renungan Jumat, dari tausyiah Ustad Othman Shihab pada Pengajian MT Al Fath PI, 20/01/11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar